PT PLN (Persero) telah mengumumkan keberhasilan uji coba konversi tiang listrik menjadi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Inovasi ini memanfaatkan tiang listrik sebagai infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik di Indonesia. Berikut adalah informasi terkini mengenai hal ini:
-
Keberhasilan Uji Coba: PLN telah melakukan uji coba konversi tiang listrik menjadi SPKLU. Uji coba ini telah berhasil dan membuka peluang bagi percepatan penggunaan kendaraan listrik nasional. PLN berencana untuk mendirikan 2.000 SPKLU menggunakan tiang listrik pada tahun ini1.
-
Fungsi SPKLU: SPKLU bertipe pole-mounted charger (PLN EYE) memberikan kemudahan kepada pengguna kendaraan berbasis baterai di Indonesia. Keberadaan SPKLU ini diharapkan dapat meningkatkan ekosistem kendaraan bersih emisi di Tanah Air.
-
Daya Pengisian: Saat ini, PLN menggunakan daya rendah mulai dari 7 kW hingga 22 kW untuk SPKLU tersebut, sehingga hanya mendukung pengisian daya tipe AC. Meski demikian, PLN berencana untuk memperluas penggunaan SPKLU ini dengan kapasitas yang lebih besar di masa depan.
-
Akses Pengguna: Pengguna yang ingin menggunakan SPKLU dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile dan melakukan transaksi pembayaran dengan cara memindai QR Code yang tertera pada tiang listrik yang dimaksud.
-
Keamanan: PLN menekankan perlunya keamanan pada lokasi SPKLU yang terdistribusi di seluruh Indonesia, terutama karena sebagian besar berlokasi di luar ruangan. Saat ini, terdapat tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang telah terpasang dan beroperasi, dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Dengan adanya kemajuan ini, diharapkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dapat semakin meningkat dengan infrastruktur pengisian yang lebih mudah diakses. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊1 3 5